Tanam Pohon Untuk Aksi Penghijauan

Tanam Pohon Untuk Aksi Penghijauan
Banjarmasinpost.co.id - Kamis, 5 Agustus 2010
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 870 mahasiswa IAIN Antasari melakukan penghijauan di sekitar kampus mereka, Kamis (5/8/2010).

Aksi ini merupakan rangkaian dari masa Orientasi Pengenalan studi dan Akademik (opesa) yang telah berlangsung sejak Senin (2/8) lalu.

Penanaman pohon mahoni itu yang merupakan bagian program Green Campus itu dibuka oleh Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group H Gusti Rusdi Effendi AR didampingi Rektor IAIN Antasari Akhmad Fauzi Aseri.

Akhmad mengatakan dia mendukung penuh aksi para mahasiswa ini. Menurutnya kampus yang dipimpinnya ini perlu dihijaukan agar suasana nyaman dan mahasiswa pun bisa belajar dengan enak.

"Saya juga berterimakasih kepada BPost yg sudah banyak membantu dalam hal ini," katanya.


Sementara Rusdi mengatakan sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya kampus harus selalu dihijaukan.

"BPost juga siap membantu mempromosikan IAIN dan akan mensupport mahasiswanya yang berprestasi agar demi menonjolkan citra baik perguruan tinggi.

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin Turun Tangan Langsung Memadamkan Kebakaran Hutan

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin Turun Tangan Langsung Memadamkan Kebakaran Hutan
Posted on August 12, 2010 by Catur Eka Darma| Leave a comment

Luas kawasan hutan dan lahan gambut yang terbakar akibat gelombang panas di Rusia sudah mulai berkurang, Rabu (11/8). Meski demikian, sebanyak 39 pesawat pemadam kebakaran dan sedikitnya 165.000 petugas, termasuk Perdana Menteri Vladimir Putin, terus beraksi.

Kementerian Keadaan Darurat Rusia kemarin melaporkan, luas lahan terbakar di seluruh Rusia mencapai 92.700 hektar atau setengah dari luas lahan yang terbakar pada Selasa, yakni mencapai 174.000 hektar.

Meski demikian, jumlah titik api justru meningkat, dari 557 titik pada Selasa menjadi 612 titik pada Rabu. Analisis ekonomi di harian bisnis Kommersant memprediksi, kerugian akibat bencana alam ini telah mencapai nilai tak kurang dari 14-15 miliar dollar AS (lebih dari Rp 126 triliun) atau sekitar 1 persen dari total produk domestik bruto Rusia.

Hari Selasa, Perdana Menteri Vladimir Putin terlibat langsung dalam usaha pemadaman api melalui udara dengan ikut mengawaki pesawat khusus Beriev Be-200. Siaran televisi menunjukkan, Putin duduk di kursi kopilot pesawat dari jenis yang sama yang pernah disewa Pemerintah Indonesia untuk memadamkan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, tahun 2006, itu.

Ia lalu memencet sebuah tombol yang menyiramkan berton-ton air di atas sebuah hutan yang terbakar hebat, sekitar 200 kilometer sebelah tenggara Moskwa. Ini merupakan rangkaian kegiatan Putin untuk menunjukkan kepada rakyat Rusia bahwa pemerintah bersungguh-sungguh mengatasi bencana alam yang disebabkan gelombang panas terburuk dalam 1.000 tahun sejarah Rusia itu.

Sebelumnya, ia juga mengunjungi desa-desa yang terbakar habis, menyemangati petugas pemadam kebakaran yang kelelahan, dan menghibur para korban dengan menjanjikan mereka rumah-rumah baru begitu musim gugur tiba. Putin juga menjanjikan kepada warga ibu kota Moskwa akan menggelontorkan dana sebesar 300 juta rubel (sekitar Rp 90 miliar) untuk merendam lahan-lahan gambut di sekitar Moskwa.

Lahan gambut yang kering akibat gelombang panas ini menjadi sangat mudah terbakar dan menyebabkan kabut asap tebal yang menyelimuti kota Moskwa beberapa pekan terakhir ini.

Meski demikian, media massa mengkritik langkah Putin ini sekadar sebuah strategi kehumasan untuk menjaga citranya sebelum maju dalam pemilihan Presiden Rusia tahun 2012. ”Para perancang humas (Putin) tidak mampu berbuat lebih dari sekadar mendudukkannya lagi di belakang kemudi pesawat,” sebut harian bisnis Vedomosti mengacu pada berbagai aksi Putin untuk menjaga citranya sebelum ini.

Sisa Chernobyl

Sementara itu, muncul kekhawatiran baru bahwa api yang membakar hutan, lahan pertanian, dan lahan gambut akan mengangkat lagi partikel-partikel radioaktif berbahaya saat kebakaran mulai merambat ke wilayah yang terkena dampak ledakan reaktor nuklir Chernobyl, 1986.

”Berdasar data tanggal 6 Agustus, telah terjadi 28 titik api di kawasan lahan radioaktif seluas 269 hektar di wilayah Bryansk,” tutur pejabat Roslesozaschita, sebuah organisasi lingkungan pemantau hutan di Rusia, kepada kantor berita Interfax.

Organisasi tersebut juga mencatat, sedikitnya ada 3.900 hektar kawasan radioaktif di seluruh Rusia yang turut terbakar dalam rangkaian kebakaran liar yang telah menewaskan 54 orang sejauh ini.

Bryansk adalah salah satu daerah yang paling parah terkena jatuhan partikel radioaktif saat Reaktor Nuklir Nomor 4 di Chernobyl (kini masuk wilayah Ukraina) meledak pada 26 April 1986 pagi. Selama puluhan tahun, partikel-partikel berbahaya tersebut kemudian terserap dalam tanah.

Namun, dengan adanya kebakaran lahan seperti saat ini, partikel-partikel tersebut dikhawatirkan terlepas ke udara lagi dan membentuk awan radioaktif berbahaya

Pohon Penghijauan Banyak yang Mati . 7 Juli 2010

Pohon Penghijauan Banyak yang Mati
7 Juli 2010

PEKANBARU (RP) - Gerakan menanam pohon penghijauan ya g sedang digalakkan pemerintah ternyata tidak diiringi dengan upaya merawat pohon yang telah ditanam tersebut. Akibatnya, banyak pohon penghijauan yang mati karena kurang perawatan.

Seperti yang terjadi pada pohon penghijauan di Jalan Soebrantas dan Jalan Soekarno Hatta.
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru Asrul Budu saat ditemui Riau Pos, Selasa (6/7) mengakui bahwa gerakan penanaman pohon di mana pun akan sia-sia bila tidak ada gerakan perawatan pohon.. ‘’Suatu kenyataan bahwa penanaman pohon akan sia-sia bila tidak ada gerakan perawatan pohon,’’ ujar Asrul.

Namun ia menjelaskan kalau pohon yang mati tersebut akan diganti lagi oleh DKP. ‘’Namun untuk diketahui bahwa tanggung jawab pohon juga tanggungan pihak rekanan selama masa enam bulan. Seperti pohon-pohon yang ditanam di ruas Jalan Soekarno Hatta itu masih dalam tanggung jawab rekanan, karena belum lewat enam bulan,’’ papar Asrul lagi.

Dari ribuan pohon yang ditanam, Asrul katakan lebih banyak yang hidup. Dan kalaupun ada yang mati, pihaknya pasti mengganti dengan pohon yang baru.

Diakuinya, memang ada beberapa ruas jalan yang median jalannya sulit ditumbuhi pohon. Alasannya, dibawah taman median jalan tidak digali atau tetap beraspal. ‘’Sama dengan pinggir jalan, ada yang tumbuh dan ada juga yang tidak. Tapi kita memang punya kendala juga, pohon yang telah di tanam seperti di Jalan Soebrantas misalnya, pohon di sana sebagian ada yang dirusak warga,’’ ungkapnya.

Ia menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah kota untuk menghijaukan kota ini. Ribuan pohon sudah mereka tanam sejak 2009. ‘’Pohon itu kita sebar di jalan-jalan, perkantoran, Puskesmas dan sekolah-sekolah. Itu semua kita suplai. Kita hanya berharap semua pihak terlibat, termasuk masyarakat,’’ ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan DKP Kota Pekanbaru Kemala Hayati MT menambahkan, persoalan banyaknya pohon yang tidak tumbuh yang ditanam pemerintah itu tanggung jawab bersama.

‘’Pohon yang ditanam sampai saat ini telah mencapai 3.800, kita harapkan partisipasi semua pihak termasuk masyarakat dalam mendukung go green,’’ kata Kemala.

Sama seperti Asrul, ia juga menilai memang banyak tantangan untuk penanaman pohon di jalan-jalan di kota ini. ‘’Tapi ada juga kendala karena pohon yang ditanam tidak sesuai struktur tanah. Kadang ada pohon yang di tanam dan tidak cocok di ruang terbuka. Jadi ada pemilihan bibit yang tidak tepat. Pemeliharaan yang kurang juga sangat berpengaruh,’’ ujarnya.

Kemala mengimbau kepada seluruh masyarakat kota untuk segera menanam pohon penghijauan.

‘’Mulai dari sekarang masyarakat menanam pohon supaya Kota Pekanbaru jadi hijau,’’ ucapanya.

Menurutnya, penanaman bisa dimulai dari perkarangan rumah masing-masing warga. ‘’Bila setiap warga menanam pohon penghijauan maka nantinya Kota Pekanbaru semakin sejuk dan asri,’’ imbaunya.(ilo)

Zulkifli Hasan

Jens Stoltenberg

Mari Elka Pangestu

DI jual KOMPUTER P.C Mini Tower

Norway Flag

LDII Go Green 2010: Penghijauan dengan Penanaman Pohon di Kabupaten Batang

LDII Go Green 2010: Penghijauan dengan Penanaman Pohon di Kabupaten Batang



Senin, 21 Juni 2010 16:24
Pencanangan penanaman pohon secara simbolis dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Penanggulangan degradasi Lahan dan Kekeringan di Kabupaten Batang dilakukan hari Jumat 11 Juni 2010 di Pantai Sigandu Batang.Penanaman pohon secara simbolis dilakukan oleh Bupati Batang, H Bambang Bintoro,SE bersama Wabub H achfa Machfudz,Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Batang Hj. Susi Iriani,SE dan melibatkan Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ).
Ka Badan Lingkungan Hidup Kab. Batang, Ir. H Agus Riyadi, MM dalam upacara pencanangan melaporkan,tujuan kegiatan itu memberikan contoh nyata dalam upaya konservasi sumber daya alam,baik yang ada di hulu maupun di hilir.

Pohon yang ditanam sebanyak 15 000 batang lebih untuk daerah pantai dan pegunungan/pedesaan.

Ketua DPD LDII Kab. Batang, Drs. H Tulyono,Msi, menjelaskan, keikutsertaan warga LDII tsb sudah menjadi komitmen warga LDII untuk menjaga dan merawat lingkungan agar kita semua bisa meninikmatinya dengan nyaman.