Banjir Di Brasil

Banjir Hilangkan Seribu Orang
23 Juni 2010

RIO DE JANEIRO (RP)- Brazil kembali dilanda banjir besar. Hujan lebat yang mengguyur wilayah timur laut mengirim air bah ke sejumlah desa. Akibatnya, seribu orang dilaporkan hilang.


Hingga Selasa (22/6), setidaknya 38 orang tewas dan puluhan ribu lainnya mengungsi. Sejumlah desa di Negara Bagian Alagoas dan Pernambuco rusak parah. Dilaporkan, 400 ribu rumah di 22 kota kecil di Alagoas terendam air bah. Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva langsung mengadakan pertemuan koordinasi untuk mengatasi bencana itu.

Gubernur Alagoas, Teotonio Vilela Filho, mengatakan, beberapa jenazah terhempas hingga ke pinggir pantai dan tepi-tepi sungai. “Sampai sore ini (kemarin, red) kami telah menemukan 26 jenazah di Alagoas dan lebih dari seribu orang hilang,” terangnya sebagaimana dikutip BBC.

“Kami berdoa semoga mereka yang hilang ditemukan dalam kondisi hidup. Namun, kekhawatiran kami semakin besar ketika beberapa jenazah mulai ditemukan mengambang di beberapa wilayah,” lanjut dia sebelum melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva. Menurut otoritas setempat, sekitar 500 orang hilang ketika Sungai Mandau meluap. Setidaknya 12 orang dilaporkan tewas di Negara Bagian Pernambuco. Ribuan kilometer ruas jalan digenangi air bah sehingga menghambat jalur bantuan ke wilayah yang terdampak bencana.

Tim penyelamat mengevakuasi penduduk dengan menggunakan helikopter. Lebih dari 80 persen wilayah Kota Quebrangulo di Alagoas dilaporkan terendam banjir. Kejadian itu memaksa ribuan penduduknya mengungsi ke dataran yang lebih tinggi. Petugas dan personel angkatan laut membantu proses evakuasi. Banjir kali ini merupakan salah satu yang terbesar di wilayah yang sama, Alagoas. Pada 2009, banjir serupa menewaskan 44 orang dan membuat ratusan ribu kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.(cak/dos/jpnn)